• Mengenal komplikasi pada bayi kuning
• By : Admin
• On Date : 24 Aug 2023

Mengenal komplikasi pada bayi kuning

Bayi kuning (ikterus neonatorum) adalah kondisi umum pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi dalam darah. Bilirubin adalah zat berwarna kuning yang dihasilkan saat sel darah merah pecah. Pada sebagian besar kasus, bayi kuning dapat diatasi dengan perawatan yang tepat dan pemantauan yang cermat. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi kuning adalah:

Komplikasi pada Bayi Kuning

Penyebab utama bayi kuning adalah kadar bilirubin berlebih di dalam darah, yang mana kondisi ini juga berisiko menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

Ensefalopati Bilirubin Akut

Ensefalopati bilirubin akut terjadi ketika bilirubin dalam darah memasuki area otak, hal ini dapat merusak sel-sel otak. Beberapa gejala yang muncul akibat kondisi ini di antaranya:

• Demam dan muntah.
• Kesulitan menghisap ASI.
• Sulit dibangunkan.
• Tampak lesu.
• Lebih sering rewel dan gelisah.
• Leher dan tubuh melengkung ke belakang.

Kernicterus

Ini adalah komplikasi yang sangat serius dari bayi kuning yang tidak ditangani dengan baik. Kernikterus adalah kondisi di mana kadar bilirubin sangat tinggi dan merusak sistem saraf, khususnya di otak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf, seperti cerebral palsy, gangguan perkembangan, dan masalah neurologis lainnya.

Gagal Hati: 

Kadar bilirubin yang sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada hati bayi. Ini dapat mengganggu fungsi hati dan menyebabkan gagal hati pada kasus yang parah.

Masalah Penglihatan: 

Kernikterus dapat memengaruhi mata dan menyebabkan masalah penglihatan permanen atau kebutaan.

Kerusakan Organ: 

Kadar bilirubin yang tinggi juga dapat merusak organ-organ tubuh lainnya, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.

Gangguan Perkembangan dan Pertumbuhan: 

Kadar bilirubin yang tinggi yang tidak diobati dengan baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama jika komplikasi neurologis terjadi.

Infeksi: 

Bayi kuning yang memiliki kadar bilirubin tinggi mungkin juga memiliki kekebalan tubuh yang lemah, sehingga rentan terhadap infeksi.

Masalah Nutrisi: 

Bayi kuning seringkali kurang tertarik untuk menyusui, yang dapat mengganggu pola makan dan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik.

Tidak perlu merasa sendirian menghadapi penyakit kuning pada anak. Livinwell Shinon akan selalu ada untuk menghubungkan kamu dengan dokter terbaik di Amrita Hospital. Ingin mendapatkan perawatan yang tepat untuk penyakit yang sudah terdiagnosa? Segera kontak LIVINWELL SHINON melalui Whatsapp +62817539911 untuk meraih perawatan terbaik dari dokter spesialis di RS. AMRITA HOSPITAL, INDIA.